Latest Post

PADANG - 18 NOVEMBER 2024 - Ketua Dewan Pembina DPP KJI Dr. Basril Basyar MM sesalkan sikap Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Balai Wilayah Sungai Sumatera V (BWSS-V) Padang Vidi, yang tidak merespon surat masuk ke lembaga itu.

Sikap tidak bersahabat seperti itu tidak perlu terjadi kalau kepala TU itu mengetahui adat dan filosofi orang Minang, ujar Basril Basyar, yang pernah meraih penghargaan “Press Card Number One” di istana wapres Yusuf Kalla pada 28 April 2017 lalu.

Dikatakan Basril Basyar sang tokoh pers Sumbar, sifat orang Minang itu menghargai setiap orang yang datang dan bertanya ke kantor, bersikap ramahlah dan bersahabat. Apalagi terhadap wartawan yang bergerak di bidang media massa.

Pekerjaan wartawan itu menginformasikan dan melakukan sosial kontrol terhadap kegiatan- kegiatan publik yang dananya bersumber dari pemerintah, apa itu APBN ataupun APBD.

Sepanjang aparatur itu menggunakan dana APBN, dia tidak bisa menutup diri terhadap informasi publik. Pendanaan dari kegiatan publik tidak bisa disembunyikan, bisa dikenakan UU Keterbukaan Informasi Publik.

Oleh sebab itu, diminta kepada ka TU WBSS-V Padang agar merespon setiap surat yang masuk dan menjelaskan keterangan apa yang diperlukan.

Sifat tertutup dan mengelak yang dilakukan ka TU WBSS-V Padang bukan saja melanggar adat dan etika, tetapi juga melanggar UU Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Ancamannya bisa dua tahun penjara, ujarnya.

Kemudian, Ketua Dewan Pembina KJI Basril Basyar, itu meminta agar ka TU BWSS-V Padang ini memperhatikan adat, budaya dan yang lebih penting itu UU Keterbukaan Informasi, jelasnya.

Disisilain, Kabag TU Balai Wilayah Sungai Sumatera V (BWSS-V) Padang Vidi, saat dikonfirmasi awak media lewat WhatsApp (WA), tetap tidak berjawab. Sementara, berdasarkan informasi yang dihimpun Vidi memang tipikal arogan serta terkesan tertutup, ulah oknum seperti ini biasanya dapat merusak karir orang nomor satu di instansi tempat ia bernaung.

(An)


PADANG - 13 NOVEMBER 2024 - Pihak organisasi kewartawanan Kolaborasi Jurnalis Indonesia (KJI) sangat menyayangkan kurangnya akhlak dan etika oknum Kasubag Tata Usaha Balai Wilayah Sungai Sumatera V (BWSSV) Padang yang tidak merespon surat masuk. 

Harusnya, surat masuk dibalas dengan surat bukan didiamkan, oknum TU tersebut mungkin tidak sadar kalau hidupnya itu dibiayai oleh negara yang bersumber dari pajak masyarakat.

Untuk diketahui, KJI adalah wadahnya awak media dari Sabang Sampai Merauke, yang mana didalam tergabung wartawan mulai dari media online, media cetak, media tv. Selain itu, KJI juga bukan organisasi abal-abal, sebab KJI berbadan hukum. Hal ini disampaikan oleh Andarizal ketua founder KJI.

Kekecewaan sang founder KJI ini berawal dari setelah surat yang dikirim ke BWSSV Padang tidak berespon, kemudian dilakukan penelusuran ke resepsionis yang menerima surat KJI pada tanggal 18 Oktober 2024 yang lalu, akhirnya diketahuilah dari resepsionis tersebut kalau surat KJI sudah diserahkan ke Vidi Kasubag TU BWSS-V Padang. Dan, surat ini mentok setelah sampai di tangan Vidi. Ada apa?

Karena balasan surat tidak kunjung datang maka Vidi kemudian dihubungi oleh pihak KJI, baik melalui tulisan lewat WhatsApp (WA) juga telepon, Vidi tidak berjawab alias bungkam. Biasanya, ulah oknum pongah seperti inilah yang merusak karir pimpinan instansi tempatnya bernaung.

Sosok Kasubag TU kurang etika seperti ini tidak layak dipertahankan oleh Kepala BWSSV Padang yang baru saja menjabat. Karena, selain pongah, Vidi diketahui tidak profesional dibidangnya. Dan banyak pihak meyakini, jika Vidi masih dipososi ini karir Kabalai baru bisa rusak oleh ulahnya, kasihan kita sama Kabalai BWSS-V Padang baru ini, ujar Andarizal. **

PADANG - Sejumlah nagari di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, diterjang banjir bandang. Banjir terjadi akibat meluapnya aliran Sungai Batang Sumpu dan Batang Ombilin usai tingginya intensitas curah hujan pada Senin malam (11/11/2024).

"Curah hujan yang tinggi membuat aliran batang Sumpu dan Ombilin meluap, dan mengakibatkan banjir bandang," kata Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sijunjung, Meifrizon, Selasa (12/11/2024).

Lebih lanjut Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sijunjung, Meifrizon, memaparkan, "kami tengah berada di Nagari Maganti, disini beberapa rumah masih terendam banjir dan satu rumah roboh akibat banjir bandang, puluhan hektare lahan pertanian warga juga rusak akibat bencana," ucapnya.

Menurut Meifrizon, ada enam nagari di Sijunjung yang terdampak banjir bandang itu masing-masing Nagari Unggan, Silantai, Maganti, Sumpur Kudus Induk, Sumpur Kudus Selatan, dan Sisawah.

"Hingga saat ini petugas masih melakukan pendataan. Secepatnya bantuan akan kita salurkan pada masyarakat," ujarnya.

Meifrizon juga meminta warga yang berada di lokasi bencana untuk bisa sabar dan tetap waspada jika ada bencana susulan. Menurutnya, kondisi di lapangan saat ini tidak lagi hujan, cuaca cukup bersahabat meskipun masih mendung.

Sebelumnya, dalam menyikapi cuaca ekstrim dan potensi bencana yang akan terjadi diwilayah Sumatera Barat, Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V Padang telah menggelar Apel Siaga Bencana di Kantor Workshop BWS Sumatera V Padang, Jalan Banjir Kanal No.1, pada Selasa (29/10/2024) kemaren.

Namun sajauh ini pernyataan resmi, reaksi dan tindakan apa saja yang telah dilakukan oleh pihak BWSS V Padang pasca bencana banjir bandang di Kabupaten Sijunjung ini belum diketahui dan belum dapat diinformasikan oleh awak media ke publik. Karena akses komunikasi media kepihak perwakilan Ditjen SDA Kementerian PUPR untuk wilayah Provinsi Sumatera Barat tersebut sedikit terkendala pasca rotasi kepemimpinan/ pindahnya Muhammad Dian Al Ma'ruf.

Sebagaimana diketahui, saat ini jabatan Kabalai BWSS V Padang dipegang oleh Naryo Widodo semenjak pertengahan Oktober 2024 lalu.
Terpisah, Ketua KJI Prov.Sumbar (Kolaborasi Jurnalis Indonesia, Provinsi Sumatera Barat), Peter Prayuda menyayangkan sikap slow respon dari pihak BWSS V Padang.

"Kami sebagai salah satu organisasi profesi kewartawanan di Sumatera Barat telah mengirim surat kepada pihak BWSS V Padang untuk bersilaturahmi dan beraudiensi dengan Kepala Balai BWSS V Padang yang baru (Naryo Widodo)," ucap Peter Prayuda, Rabu (13/11/2024).

"Tujuan dari silaturahmi dan audiensi tersebut adalah agar terjalinnya komunikasi yang intens, baik dan efektif. Karena tidak mungkin hal-hal yang urgent dan butuh balasan jawaban yang cepat dan tepat konfirmasinya lewat PPID BWSS V Padang (aplikasi Si Malin).

"Karena sebagian diketahui, konfirmasi lewat PPID BWSS V Padang (aplikasi Si Malin) ini membutuhkan waktu 7 hari menunggu balasannya, terlalu lamakan..," papar Peter.

Saat ditanyakan kapan surat permintaan silaturahmi dan audiensi tersebut disampaikan oleh KJI, Peter Prayuda menjelaskan, "surat tersebut telah dikirim ke BWSS V Padang semenjak 18 Oktober 2024 lalu, dan dari informasi yang diperoleh dari resepsionis, surat tersebut telah sampai ke bahagian TU, Vidhi Bhuana.

"Namun sayang untuk tindak lanjutnya, Vidhi Bhuana yang dikonfirmasi berkali-kali melalui selulernya/WhatsApp (08126780XXX) tidak merespon," jelas Peter. rilis KJI 

PADANG - 7 NOVEMBER 2024 - Organisasi kewartawanan Kolaborasi Jurnalis Indonesia (KJI) dalam waktu singkat bakal mengelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Kegiatan ini bertujuan guna meningkatkan profesionalisme awak media dalam bidangnya.

Sama diketahui, selama ini praktik lapangan sebagian perusahaan media baik cetak maupun online langsung menerjunkan wartawannya tanpa dibekali pengetahuan jurnalistik dan kode etik. Akibatnya, mereka bekerja secara otodidak dan kerap menghadapi masalah hingga menimbulkan sengketa pers. “ Di sinilah pentingnya peningkatan kompetensi bagi wartawan,” ujar Dr Ir H Basril Basyar, Dewan Pembina KJI.
Disisi lain, Jongguk Maransi Siagian, ketua Dewan Pimpinan Pusat KJI memastikan bahwa, proses UKW di KJI bakal berjalan sesuai dengan harapan Dewan Pers, yakni. 

Pertama, meningkatkan kualitas dan profesionalitas wartawan. Dua, menjadi acuan sistem evaluasi kinerja wartawan oleh perusahaan tempatnya bekerja. Tiga, menegakkan kemerdekaan pers berdasarkan kepentingan publik. Empat, menjaga harkat dan martabat kewartawanan sebagai profesi penghasil karya intelektual. Lima, menghindarkan penyalahgunaan profesi wartawan. Enam, menempatkan wartawan pada kedudukan strategis dalam industri pers, terangnya sembari mengatakan syarat mengikuti UKW di KJI sebagai berikut: 

1. Bekerja sebagai wartawan aktif yang dibuktikan dengan a. Melampirkan fotocopy Kartu Pers yang masih berlaku; b. Surat Keterangan dari Pemimpin Redaksi/Wakil Pemimpin Redaksi/ Redaktur Pelaksana/Jabatan Setara; dan c. Data Riwayat Hidup. 

2. Tidak sedang sebagai bagian dari partai politik, anggota legislatif, humas lembaga pemerintahan dan swasta, anggota TNI dan Polri. 

3. Telah menjadi wartawan paling singkat 1 (satu) tahun (untuk jenjang wartawan Muda). 

4. Bekerja sebagai wartawan pada perusahaan Pers, Lembaga Penyiaran Swasta, yang memenuhi ketentuan: a. berbadan hukum Indonesia dalam bentuk Perseroan Terbatas (PT).

5. Wartawan lepas (freelance journalist) dapat mengikuti Uji Kompetensi Wartawan dengan melampirkan Surat Rekomendasi dari Perusahaan Pers tempat mempublikasikan karya jurnalistiknya. 

6. Mengisi dan menyerahkan formulir dalam bentuk softcopy atau hardcopy. 

7. Menyampaikan contoh karya jurnalistik yang dimuat dan/atau disiarkan pada segala jenis saluran yang tersedia dalam kurun waktu tiga bulan terakhir. 

8. Menandatangani pernyataan kesediaan mengikuti Uji Kompetensi Wartawan, dan mematuhi jadwal, tatacara uji, bersikap sopan dan berpakaian rapi. 

Kemudian, untuk peserta ujian jenjang wartawan Madya mesti menyertakan salinan sertifikat kompetensi jenjang wartawan Muda. Sedangkan jenjang wartawan Utama harus menyertakan salinan sertifikat kompetensi jenjang wartawan Madya. Dan, jenjang muda (tulisan berita), jenjang madya (tulisan feature), dan jenjang utama (tulisan opini/tajuk).

Bagi rekan-rekan Jurnalis yang berminat UKW sama KJI silahkan mendaftar lewat email : kolaborasijurnalisindonesia@gmail.com. atau bisa menghubungi WhatsApp (WA) 081267737200. Ujar Siagian, sembari mengatakan untuk ketentuan administrasi UKW, tetap berlaku tanpa terkecuali. Sebab , kita tidak ada dana hibah untuk kegiatan ini, katanya. An

PADANG - 13 OKTOBER 2024 - Organisasi kewartawanan Kolaborasi Jurnalis Indonesia (KJI) dalam waktu dekat bakal menggelar Malam Anugrah Kepala Daerah (Kepda) peduli insan pers, serta wartawan bertalenta.

Gelaran Malam Anugrah ini bakal mengusung tema: “Kepedulian dan Keterbukaan Melahirkan Insan Pers yang Profesional dan Beretika” ujar Andarizal Founder KJI di kantornya jalan delima No 77 F Ujung Gurun kota Padang.

Katanya, di malam anugrah tersebut yang bakal menerima penghargaan yakni, kepda aktif, wartawan bertalenta, mantan kepda, tokoh masyarakat, dan pengusaha yang hirau terhadap insan pers juga pada kalangan akar rumput. Kesemuanya dari Sumbar.

Dan, Malam Anugerah ini bukan sekadar acara apresiasi. Tapi merupakan syiar KJI agar norma silaturahmi insan pers dan kepala daerah, tokoh masyarakat serta pengusaha dapat berjalan dengan baik.

Kolaborasi dan kerja sama berbagai pihak sangat penting dalam memajukan dunia jurnalistik. Kemudian, Malam Anugerah merupakan sebuah bukti konkret bahwa, kolaborasi dan kebersamaan dari berbagai pihak dapat menciptakan harmoni dalam dunia Jurnalis, ujarnya. **


PADANG - 22 SEPTEMBER 2024 - Sekretaris Jenderal organisasi kewartawanan Kolaborasi Jurnalis Indonesia (KJI), Herman Tanjung, mengapresiasi kerja cepat, kerja tuntas Polda Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) berserta jajarannya dalam pengungkapan kasus meninggalnya "Nia" gadis penjual goreng di Padang Pariaman. 

"Kami apresiasi kinerja Kepolisian Daerah Provinsi Sumbar yang telah berhasil menangkap terduga pelaku pembunuh dan permekosaan gadis penjual gorengan Nia Kurnia Sari", ucap Herman, Sekjen KJI yang berkantor pusat di Kota Padang.

Sebagaimana diketahui, terduga pelaku pembunuh dan pemerkosaan terhadap Nia Kurnia Sari, berhasil ditangkap saat bersembunyi di plafon rumah kosong, pada Kamis (19/9) sekitar pukul 15.00 di Guguak Gajah, Kayutanam Padang Pariaman.


Pencairan pelaku tindak kriminal Indra Septiarman oleh Kepolisian Resort Padang Pariaman ini didukung besar oleh segenap masyarakat Padang Pariaman. Penyisiran ke tempat-tempat yang belum tersentuh dilakukan, dan akhirnya pelarian tersangka terhenti di hari ke-11. Kemudian, proses pemeriksaan, "IS" pun telah mengakui perbuatannya kepada pihak kepolisian.


Bahkan, Herman  juga mengapresiasi sikap masyarakat yang telah berperan aktif dalam mendukung dan memberikan informasi kepada pihak berwajib terkait pencarian tersangka yang terkesan brutal tersebut.


Tindak kriminal yang dilakukan "IS" telah menyulut kemarahan besar masyarakat Padang Pariaman, aksi penangkapan "IS" dibanjiri oleh warga setempat yang terbakar oleh kemarahan, namun standar operasional penangkapan yang dilakukan oleh kepolisian telah menyelamatkan "IS" dari amukan masa.


"Saat penangkapan IS, masa yang terbakar kemarahan telah banyak menunggunya dan berdesak-desakkkan diluar rumah, namun kepolisian tetap menggunakan SOP yang ketat dalam penangkapan, hal ini sungguh luar biasa, IS akhirnya selamat dari amukan masa", papar Herman.

PADANG – 7 SEPTEMBER 2024 - Pengurus organisasi Kolaborasi Jurnalis Indonesia “KJI” kunjungi Dewan Penasehat DPP-KJI yang tidak lain adalah Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minang Kabau (LKAAM) Sumatera Barat (Sumbar). Yakni,  Letnan Kolonel Laut (Purn.) Dr. H. Fauzi Bahar Datuak Nan Sati, M.Si.  

Dalam pertemuan, sesuai dengan kapasitasnya sebagai penasehat Fauzi mengajak pengurus KJI yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Wilayah KJI Sumbar, agar dapat berperan aktif untuk kemajuan Kota Padang, khususnya Sumbar.


Fauzi, sosok yang selalu mendengungkan pondasi agama tatkala menjadi walikota dua periode di Kota Padang, telah dirasakan kehadiranya oleh masyarakat. Bahkan program wajib berjilbab bagi wanita telah jadi percontohan di Sumbar maupun Nasional. 


Sebagai sosok pemimpin yang bertanggungjawab terhadap masyarakat, sama kita ingat ketika gempa dasyat meluluhlantakan Kota Padang, Fauzi Bahar dengan gagah berani menuju RRI menyelamatkan warganya yang kala itu panik dan ketakutan.


Kepedulian terhadap nagari, anak dan kemenakan, tertanam kuat dihati Fauzi Bahar sang pencetus Asmaul Husna. Agama dan adat yang menjadi Filosofis Minang,  ia pegang teguh. Karena komitmennya itulah Fauzi Bahar dipercaya menjadi Ketua LKAAM Sumbar.


Kini, pilgub dan pilkada bakal digelar di Sumbar. Kota Padang, sebagai ibukotanya Sumbar tengah menanti sosok pemimpin yang bisa membawa perubahan kearah lebih baik. Begitu juga dengan Sumbar.


Menyingkapi hal ini, sebagai Ketua LKAAM yang peduli terhadap Ranah Minang, Fauzi barharap agar Sumbar dipimpin oleh orang yang benar-benar mempuyai visi-misi membawa Sumbar kearah lebih baik, bukan sebaliknya. Begitu juga dengan Kota Padang, serta derah lain yang ada di Sumbar.


“ Kedepannya kita berkeinginan supaya Sumbar, dan Kota Padang bisa menjadi lebih baik. Agar terealisasi tentu pemimpinnya mesti bijaksana dan tegas, serta berkomitmen membawa perubahan,”harap Fauzi, dalam diskusinya dengan pengurus organisasi kewartawanan KJI, yang Dewan Pimpinan Pusat (DPP) nya berada di Kota Padang.


Turut hadir dalam pertemuan, Andarizal Ketua Pendiri KJI, Peter Prayuda Ketua DPW-KJI Sumbar, Basril Basyar Dewan Kehormatan KJI, Windoe Reganda Ketua Regional 2, Eka Yunita Sari Bendahara Umum KJI, Devrizaldy, S.Pt, MM, C.Med Ketua Bidang Internasional & Hub Antar Lembaga, Zulfadli Ketua Bidang Organisasi Umum & Humas, Gusni Ketua Bidang Sosial & Budaya, serta beberapa anggota KJI lainnya.  **

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.